Jepang merupakan negara yang sangat populer sebagai tujuan wisata bagi wisatawan internasional. Negara ini memiliki keindahan alam yang menakjubkan, budaya yang kaya, dan teknologi yang maju. Selain itu, Jepang juga dikenal sebagai salah satu negara dengan makanan yang lezat dan unik.
Tujuan dari artikel ini adalah untuk memberikan tips praktis bagi para wisatawan yang ingin berlibur ke Jepang. Melalui artikel ini, para pembaca akan mendapatkan informasi yang bermanfaat untuk mempersiapkan diri sebelum berangkat ke Jepang. Tips-tips ini akan membantu para wisatawan agar perjalanan mereka menjadi lebih menyenangkan, lancar, dan tidak menyulitkan. Berikut adalah tujuh tips praktis yang bisa diikuti oleh para wisatawan yang ingin berlibur ke Jepang.
1. Buat List perjalanan di Jepang
Jepang adalah sebuah negara yang memiliki banyak tempat wisata menarik dan menakjubkan, mulai dari kota metropolitan hingga pedesaan yang indah. Namun, jika kita tidak mempersiapkan perjalanan dengan baik, kita mungkin akan kebingungan dan tidak dapat mengeksplorasi tempat-tempat yang ingin dikunjungi. Oleh karena itu, membuat list perjalanan di Jepang adalah hal yang sangat penting.Membuat list tempat wisata yang ingin dikunjungi
Langkah pertama untuk membuat list perjalanan di Jepang adalah dengan mencatat semua tempat wisata yang ingin dikunjungi. Mulailah dengan menelusuri beberapa informasi tentang tempat-tempat wisata yang ada di Jepang, baik itu di media sosial, situs web, atau panduan wisata. Setelah itu, buatlah daftar tempat-tempat yang ingin dikunjungi. Daftar tersebut dapat mencakup kota-kota besar seperti Tokyo, Kyoto, dan Osaka, serta tempat-tempat wisata yang populer seperti Gunung Fuji, kuil-kuil bersejarah, dan taman-taman indah.Menentukan prioritas tempat yang akan dikunjungi
Setelah membuat list tempat wisata yang ingin dikunjungi, langkah selanjutnya adalah menentukan prioritas tempat-tempat tersebut. Ini penting karena kita mungkin tidak memiliki waktu yang cukup untuk mengunjungi semua tempat yang ingin dikunjungi. Oleh karena itu, kita harus menentukan prioritas dan memilih tempat-tempat yang ingin dikunjungi dengan cermat.
Untuk menentukan prioritas tempat yang akan dikunjungi, kita bisa mempertimbangkan beberapa faktor seperti minat pribadi, popularitas tempat wisata, jarak antara tempat-tempat wisata, dan waktu yang tersedia. Jika kita memiliki waktu yang terbatas, pastikan untuk memilih tempat-tempat yang benar-benar ingin dikunjungi dan yang paling menarik bagi kita.
Berikut adalah beberapa objek wisata terbaik yang bisa dikunjungi di Jepang:
- Tokyo Disneyland dan DisneySea: Tokyo Disneyland dan DisneySea adalah salah satu taman hiburan paling populer di Jepang. Dengan wahana yang menarik dan pemandangan yang indah, tempat ini sangat cocok untuk dikunjungi bersama keluarga.
- Kuil Fushimi Inari: Kuil Fushimi Inari adalah salah satu kuil terkenal di Jepang yang terletak di Kyoto. Kuil ini terkenal dengan serangkaian pintu gerbang torii merah yang terletak di jalur pendakian ke puncak bukit.
- Gunung Fuji: Gunung Fuji adalah gunung tertinggi di Jepang dan menjadi objek wisata yang populer. Kita dapat mendaki gunung ini pada musim panas atau menikmati pemandangan indah dari kejauhan.
- Kastil Himeji: Kastil Himeji adalah salah satu kastil terbaik di Jepang. Kastil ini merupakan bangunan sejarah yang indah dan menampilkan arsitektur tradisional Jepang.
- Taman Kenrokuen: Taman Kenrokuen adalah taman yang indah di kota Kanazawa. Taman ini dikenal dengan keindahan pemandangan selama musim semi dan musim gugur.
- Kuil Kiyomizu-dera: Kuil Kiyomizu-dera terletak di Kyoto dan terkenal dengan pemandangan indah dari balkon kayu yang menjulang tinggi di atas kota. Kuil ini juga terkenal dengan air suci yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit.
- Kota Hiroshima dan Pulau Miyajima: Kota Hiroshima dan Pulau Miyajima adalah tempat yang penting dalam sejarah Jepang. Pulau Miyajima terkenal dengan gerbang torii merah yang terletak di atas air, sedangkan di Kota Hiroshima terdapat Peace Memorial Park yang didedikasikan untuk perdamaian dunia.
- Dengan membuat list perjalanan di Jepang dan menentukan prioritas tempat yang akan dikunjungi, kita dapat memaksimalkan pengalaman liburan kita dan merencanakan perjalanan yang efektif.
2. Pilih Musim yang tepat dan sesuaikan pakaian dengan musim di Jepang
Jepang memiliki empat musim yang berbeda, yaitu musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Setiap musim memiliki keunikan tersendiri dan menawarkan pengalaman wisata yang berbeda. Namun, sebelum memutuskan kapan akan berkunjung ke Jepang, penting untuk memahami cuaca di Jepang.
Penjelasan tentang cuaca di Jepang
- Musim semi (Maret - Mei): Cuaca di musim semi cenderung sejuk dengan suhu berkisar antara 10 hingga 20 derajat Celsius. Di musim ini, bunga sakura atau bunga cherry blossom mekar dan menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan.
- Musim panas (Juni - Agustus): Musim panas di Jepang tergolong panas dan lembap, dengan suhu berkisar antara 25 hingga 35 derajat Celsius. Selain itu, musim panas juga sering diwarnai oleh hujan dan angin topan yang kadang-kadang terjadi.
- Musim gugur (September - November): Di musim gugur, cuaca di Jepang cenderung sejuk dengan suhu berkisar antara 10 hingga 20 derajat Celsius. Di musim ini, pepohonan berubah warna menjadi kemerahan dan oranye, menciptakan pemandangan yang indah.
- Musim dingin (Desember - Februari): Musim dingin di Jepang tergolong dingin dan kering dengan suhu yang seringkali di bawah 0 derajat Celsius. Di musim ini, Anda dapat menikmati keindahan salju dan perayaan tahun baru yang meriah.
Tips untuk memilih musim yang tepat dan menyesuaikan pakaian
- Jika ingin menikmati bunga sakura, maka musim semi adalah waktu yang tepat. Namun, pastikan untuk membawa pakaian yang cukup untuk menghadapi cuaca sejuk pada malam hari.
- Musim panas di Jepang bisa sangat panas dan lembap, oleh karena itu, pastikan untuk membawa pakaian yang ringan dan nyaman. Selain itu, bawa payung atau jas hujan karena hujan seringkali terjadi.
- Musim gugur di Jepang cenderung dingin, jadi pastikan untuk membawa pakaian yang hangat dan nyaman. Pakaian berlapis adalah pilihan yang tepat untuk menghadapi perubahan suhu yang tiba-tiba.
- Musim dingin di Jepang sangat dingin dan kering, sehingga pastikan untuk membawa pakaian yang sangat hangat dan nyaman seperti jaket tebal, sarung tangan, syal, dan topi. Selain itu, pastikan untuk membeli sepatu musim dingin yang tahan air untuk menghindari terjatuh di jalan yang licin.
Dengan memilih musim yang tepat dan membawa pakaian yang sesuai dengan musim, Anda dapat menikmati perjalanan Anda di Jepang dengan lebih nyaman dan aman.
3. Siapkan Bahasa Jepang Praktis
Jepang adalah negara yang memiliki bahasa yang sangat berbeda dengan bahasa Indonesia. Oleh karena itu, sebelum berlibur ke Jepang, penting untuk menyiapkan beberapa kosakata bahasa Jepang yang sederhana namun berguna selama liburan di Jepang. Berikut adalah beberapa tips bahasa Jepang praktis yang dapat membantu kita selama liburan di Jepang:
- Sumimasen, kono menyu wa buta niku to osake ga haitemasuka? (Permisi, Apa di dalam menu ini terdapat daging babi atau alkohol?)
- Sumimasen, eigo no menyu wa arimasuka? (Permisi, apakah ada menu berbahasa inggris?)
- Sumimasen, kore ikura desuka? (Permisi, Ini harganya berapa ya?)
- Sumimasen, Kippu Uriba wa doko desuka? (Permisi, loketnya dimana ya?)
- Sumimasen, Osusume wa arimasuka? (Permisi, Apakah ada rekomendasi?) *Bisa dipakai di restoran untuk meminta rekomendasi menu terbaik
- Sumimasen, Watashi wa gaikokujin node, ima michi ni mayoimashita. .....Eki wa doko desuka? (Permisi, Aku adalah orang asing, sekarang aku sedang tersesat. Stasiun..... dimana ya?)
Dengan menyiapkan beberapa kosakata bahasa Jepang sederhana seperti di atas, kita dapat lebih mudah berkomunikasi dengan orang-orang Jepang selama liburan di Jepang. Selain itu, kita juga dapat menghargai budaya dan adat istiadat di Jepang dengan menguasai beberapa kosakata bahasa Jepang.
4. Beli JR Pass dari Indonesia
Japan Rail Pass (JR Pass) adalah kartu khusus untuk turis yang dapat memberikan akses tak terbatas ke jaringan kereta api di seluruh Jepang termasuk Shinkansen. Dengan membeli JR Pass, kita dapat bepergian dengan mudah dan hemat biaya di seluruh Jepang. Berikut adalah penjelasan tentang JR Pass dan cara membelinya dari Indonesia.
Pengertian tentang JR Pass JR
Pass adalah kartu yang memungkinkan pemiliknya untuk menggunakan layanan kereta api di seluruh Jepang secara tak terbatas dalam jangka waktu tertentu. JR Pass tersedia dalam beberapa pilihan waktu, seperti 7 hari, 14 hari, atau 21 hari. Dengan memiliki JR Pass, kita dapat bepergian dengan mudah dan hemat biaya di Jepang, terutama jika kita berencana untuk mengunjungi beberapa kota dalam waktu yang singkat. Disarankan untuk membeli JR Pass dari Indonesia, karena harga JR Pass di Jepang bisa lebih mahal 30% dari harga di Indonesia.
Cara membeli JR Pass dari Indonesia Berikut adalah cara membeli JR Pass dari Indonesia:
- Tentukan jangka waktu yang diinginkan Pertama, tentukan jangka waktu yang diinginkan untuk JR Pass. JR Pass tersedia dalam beberapa pilihan waktu, seperti 7 hari, 14 hari, atau 21 hari. Pastikan memilih jangka waktu yang tepat sesuai dengan rencana perjalanan di Jepang.
- Cari agen resmi JR Pass di Indonesia Setelah menentukan jangka waktu yang diinginkan, cari agen resmi JR Pass di Indonesia. Beberapa agen resmi JR Pass di Indonesia adalah HIS Travel Indonesia, JTB Indonesia, dan Tobu Top Tours. Cek harga dan kebijakan pemesanan dari masing-masing agen resmi.
- Pesan JR Pass secara online atau langsung ke agen resmi Setelah menemukan agen resmi JR Pass yang diinginkan, kita dapat memesan JR Pass secara online atau langsung ke agen resmi. Jika memesan secara online, kita harus mengisi formulir pemesanan dan mengirimkannya ke agen resmi. Setelah itu, kita akan menerima voucher JR Pass yang harus ditukar dengan kartu JR Pass saat tiba di Jepang. Jika memesan langsung ke agen resmi, kita dapat langsung menukarkan voucher dengan kartu JR Pass.
- Tukar voucher dengan kartu JR Pass saat tiba di Jepang Setelah tiba di Jepang, tukarkan voucher JR Pass dengan kartu JR Pass di stasiun kereta api yang terdapat JR Pass Exchange Office. Pastikan membawa paspor asli dan voucher JR Pass saat menukarkan kartu JR Pass.
Dengan memiliki JR Pass, kita dapat menikmati perjalanan di Jepang dengan lebih hemat biaya dan mudah. Pastikan membeli JR Pass dari agen resmi yang terpercaya dan mengikuti prosedur pemesanan dengan benar untuk memudahkan proses penukaran voucher dengan kartu JR Pass.
5. Manfaatkan jasa pengiriman barang di Bandara untuk koper yang berat
Bagi sebagian orang, membawa koper yang berat saat berpergian bisa sangat merepotkan. Namun, ada solusi untuk masalah ini, yaitu dengan menggunakan layanan pengiriman barang di Bandara Narita. Layanan pengiriman barang di Bandara Narita sangat mudah digunakan. Ketika tiba di bandara, kita hanya perlu mencari konter layanan pengiriman barang dan memberikan rincian pengiriman seperti alamat tujuan dan tanggal pengiriman. Setelah itu, kita hanya perlu membayar biaya pengiriman dan menyerahkan barang yang ingin dikirimkan. Pada umumnya, biaya pengiriman tergantung pada berat barang dan jarak pengiriman.
Dengan menggunakan layanan pengiriman barang di Bandara Narita, kita dapat menghindari kesulitan membawa koper yang berat saat berpergian. Kita juga dapat menikmati perjalanan dengan lebih nyaman tanpa harus repot membawa barang-barang berat. Selain itu, kita juga dapat menghemat waktu dan energi karena kita tidak perlu mencari tempat penyimpanan koper atau membawa koper dari bandara ke tempat tujuan kita.
6. Selalu siapkan uang cash saat berbelanja
Jepang dikenal sebagai negara yang sangat maju teknologi, namun ketika berlibur ke Jepang, wisatawan diwajibkan untuk menyiapkan uang cash dalam jumlah yang cukup. Meskipun beberapa toko dan restoran menerima pembayaran dengan kartu kredit atau e-money, namun penggunaan uang cash tetap menjadi pilihan yang lebih umum di Jepang. Berikut ini adalah penjelasan tentang penggunaan uang cash di Jepang serta tips untuk menyiapkan uang cash dengan tepat.
Penjelasan tentang penggunaan uang cash di Jepang
Penggunaan uang cash di Jepang sangatlah umum. Bahkan di pusat kota Tokyo, beberapa toko atau restoran tidak menerima pembayaran dengan kartu kredit. Selain itu, uang kertas dengan nominal yang besar seperti 10,000 yen lebih sering digunakan daripada uang logam. Hal ini memungkinkan transaksi yang lebih cepat dan efisien, sehingga memudahkan orang untuk berbelanja.
Tips untuk menyiapkan uang cash dengan tepat
- Penukaran uang di Indonesia sebelum berangkat: Sebelum berangkat ke Jepang, wisatawan dapat menukarkan uang rupiah dengan yen di Indonesia. Meskipun nilai tukar di Indonesia tidak selalu sama dengan nilai tukar di Jepang, namun setidaknya Anda akan memiliki uang cash dalam jumlah yang cukup.
- Gunakan ATM dengan logo internasional Ketika tiba di Jepang: Wisatawan dapat menggunakan ATM dengan logo internasional seperti Visa, Mastercard, atau Cirrus untuk menarik uang tunai. ATM ini dapat ditemukan di banyak tempat seperti di bandara, stasiun kereta api, atau pusat perbelanjaan.
- Siapkan uang cash dalam jumlah kecil: Selalu siapkan uang cash dalam jumlah kecil seperti 1,000 yen atau 5,000 yen untuk memudahkan transaksi di toko atau restoran kecil yang tidak menerima pembayaran dengan kartu kredit.
- Beli uang koin jika diperlukan: Untuk membayar parkir atau mesin vending, seringkali uang koin diperlukan. Namun, wisatawan dapat membeli uang koin di toko-toko kecil atau menggunakan mesin penukaran uang koin yang ada di beberapa stasiun kereta api.
7. Selalu konfirmasi makanan halal kepada restoran atau hotel
Saat berkunjung ke Jepang, salah satu tantangan bagi wisatawan Muslim adalah menemukan makanan halal. Meski mayoritas penduduk Jepang bukan Muslim, namun beberapa restoran dan hotel menyediakan makanan halal untuk menjawab kebutuhan wisatawan Muslim yang berkunjung ke Jepang. Berikut ini adalah beberapa tips untuk memastikan makanan yang kita makan halal selama liburan di Jepang.Tips untuk memastikan makanan halal selama liburan di Jepang
- Cari restoran halal: Cari informasi tentang restoran halal di tempat-tempat yang akan dikunjungi. Biasanya, restoran halal disediakan di kawasan-kawasan wisata yang sering dikunjungi oleh wisatawan Muslim. Kalian juga bisa mencari informasi makanan halal atau rekomendasi trip halal di blog Japan Undercover.
- Lihat sertifikat halal Sebelum memilih restoran: pastikan restoran tersebut memiliki sertifikat halal yang sah. Sertifikat halal menunjukkan bahwa makanan yang disajikan di restoran tersebut sudah diperiksa dan dijamin kehalalannya.
- Menjelaskan kebutuhan: Saat memesan makanan, jangan ragu untuk menjelaskan kebutuhan kita sebagai wisatawan Muslim yang membutuhkan makanan halal. Mintalah agar restoran menghindari bahan-bahan yang dianggap tidak halal seperti daging babi atau minuman beralkohol.
Beberapa restoran yang menyediakan makanan halal di Jepang
- Naritaya: Naritaya adalah restoran ramen halal yang terletak di dekat Bandara Narita. Restoran ini menyediakan ramen halal yang lezat dan menjadi pilihan favorit bagi para wisatawan Muslim yang baru saja tiba di Jepang.
- Gyumon: Gyumon adalah restoran yakiniku halal yang terletak di Shibuya, Tokyo. Restoran ini menyediakan daging halal yang lezat dan dapat dinikmati oleh wisatawan Muslim yang berkunjung ke Jepang.
- Shinjuku Gyoen Ramen Ouka: Shinjuku Gyoen Ramen Ouka adalah restoran ramen halal yang terletak di Shinjuku, Tokyo. Restoran ini menyajikan ramen halal yang enak dan menjadi pilihan bagi wisatawan Muslim yang ingin menikmati makanan khas Jepang.
Kesimpulannya, penting bagi kita untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum pergi ke Jepang. Dengan mengikuti tips-tips praktis dalam artikel ini, kita dapat menikmati perjalanan ke Jepang dengan lebih nyaman, hemat biaya, dan lebih efektif. Jadi, jangan lupa untuk mempersiapkan diri sebelum berangkat ke Jepang dan selamat menikmati liburan di negeri Sakura!