Partnership & Sponsorship Contact Us

7-Day Tokyo Itinerary: Travel Plan ke Tokyo Selama 7 Hari yang Tak Akan Pernah Kamu Lupakan

Travel Plan ke Tokyo Selama 7 Hari


Selamat datang di blog Japan Undercover! Jika kamu sedang merencanakan perjalanan ke Jepang, pasti Tokyo merupakan salah satu destinasi wisata yang tak boleh dilewatkan. Kota metropolitan ini menawarkan berbagai pengalaman yang tak terlupakan, dari wisata budaya hingga kuliner dan belanja. Namun, jika kamu hanya memiliki waktu terbatas, perlu merencanakan perjalanan dengan baik untuk dapat menjelajahi seluruh kota Tokyo dalam waktu yang singkat.

Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan wisata ke Tokyo selama 7 hari yang tak terlupakan. Dari tempat wisata populer hingga destinasi tersembunyi, kami akan memberikan rekomendasi terbaik untuk membuat perjalananmu semakin menyenangkan. Jadi, simak terus artikel ini ya!

Persiapan

Sebelum memulai perjalanan ke Tokyo, ada beberapa informasi praktis yang perlu diketahui agar perjalanan berjalan lancar. Beberapa informasi tersebut meliputi:

Visa: Bagi wisatawan Indonesia, visa diperlukan untuk memasuki Jepang. Visa bisa didapatkan melalui Kedutaan Besar Jepang di Indonesia atau melalui agen perjalanan yang terpercaya. Pastikan visa sudah diperoleh sebelum keberangkatan.

Cuaca: Tokyo memiliki empat musim yang jelas, yaitu musim semi (Maret-Mei), musim panas (Juni-Agustus), musim gugur (September-November), dan musim dingin (Desember-Februari). Cuaca di Tokyo dapat sangat dingin pada musim dingin dan sangat panas pada musim panas. Pastikan untuk membawa pakaian yang sesuai dengan musim.

Bahasa: Bahasa resmi di Jepang adalah bahasa Jepang, oleh karena itu mayoritas masyarakat Jepang tidak dapat berbahasa inggris. Jadi persiapkan beberapa frasa bahasa Jepang untuk memudahkan perjalananmu. Contoh: 
  • Sumimasen, kono menyu wa buta niku to osake ga haitemasuka? (Permisi, Apa di dalam menu ini terdapat daging babi atau alkohol?)
  • Sumimasen, eigo no menyu wa arimasuka? (Permisi, apakah ada menu berbahasa inggris?)
  • Sumimasen, Watashi wa gaikokujin node, ima michi ni mayoimashita. .....Eki wa doko desuka? (Permisi, Aku adalah orang asing, sekarang aku sedang tersesat. Stasiun..... dimana ya?)
Transportasi: Ada beberapa jenis transportasi yang dapat digunakan untuk berkeliling Tokyo, seperti kereta bawah tanah (subway/ chikatetsu), kereta api (train/ densha), dan bus. Pilihan transportasi tergantung pada tujuan dan waktu yang tersedia. Sebelum perjalanan, pastikan untuk memahami jadwal dan rute transportasi yang akan digunakan.
Tips: Jika kamu ingin bepergian menggunakan kereta di Jepang, lebih baik membeli kartu Suica daripada membeli JR Pass. Karena ada beberapa stasiun di Jepang yang tidak terafiliasi dengan JR.

Akomodasi: Ada berbagai macam akomodasi di Tokyo, mulai dari hotel berbintang hingga hostel. Pastikan untuk memilih akomodasi yang sesuai dengan budget dan kebutuhan perjalanan.

Hari 1: Menjelajahi kawasan Shibuya


Shibuya adalah salah satu distrik yang paling terkenal dan ramai di Tokyo, Jepang. Distrik ini terkenal karena menjadi pusat perbelanjaan, mode, dan hiburan di Tokyo. Di Shibuya, terdapat beberapa tempat wisata populer, seperti Shibuya Crossing, persimpangan jalan yang sangat ramai dan menjadi simbol Shibuya, dan Hachiko Statue, patung anjing terkenal yang menjadi simbol kesetiaan. Shibuya juga merupakan tempat yang populer untuk berkumpul dan bersantai bagi para remaja dan orang dewasa di Tokyo. Kamu bisa naik kereta dari stasiun terdekat untuk menuju ke stasiun Shibuya. (Biaya transportasi sekitar 2000 yen).

Aktivitas: 
  • Kamu bisa mengunjungi Shibuya Crossing pada siang hari. Shibuya Crossing merupakan persimpangan jalan yang sangat terkenal dengan keramaiannya di Tokyo. Kamu bisa merasakan suasana hiruk pikuk kota modern Tokyo secara langsung disana.
  • Setelah dari Shibuya Crossing anda bisa mengunjungi Patung Hachiko yang terkenal di Shibuya. Lokasinya hanya berjarak beberapa meter dari Shibuya Crossing.
  • Setelah kamu lelah berjalan, kamu bisa beristirahat dan makan siang di Kebab cafe halal yang ada di daerah Shibuya. Menu di Kebab cafe halal adalah daging kebab yang dilumuri saus kebab dan disajikan dengan nasi ataupun tortila dan roti khas kebab. Mereka memiliki set menu makan siang dengan harga sekitar 800-1700 Yen, dan yang paling penting adalah boleh nambah nasi dan ocha sepuasnya. Lokasi disini.
  • Jika kamu adalah orang yang suka berbelanja, Maka Shibuya 109 adalah tempat yang cocok untukmu. Ini adalah pusat perbelanjaan yang terkenal di Jepang, terutama untuk fashion dan kecantikan. Terdapat berbagai macam toko yang menjual pakaian, aksesori, dan kosmetik. 
  • Kamu bisa mengunjungi Yoyogi Park sebagai alternatif lainnya jika kamu bukan tipe orang yang suka berbelanja. Yoyogi Park adalah taman yang luas dan tenang di tengah-tengah Shibuya. Taman ini memiliki pepohonan yang rindang, dan sering digunakan untuk piknik atau rekreasi. Waktu terbaik untuk mengunjungi Yoyogi Park adalah pada saat musim semi (diantara pertengahan bulan maret sampai awal bulan april) karena pada waktu tersebut anda bisa menikmati indahnya suasana bunga sakura dan bunga ume yang mekar dan berguguran.
  • Saat kamu lelah berjalan hingga malam hari, kamu bisa beristirahat dan mencoba halal ramen honolu ebisu shibuya. Restoran ini terkenal dengan ramen khas Hokkaido-nya yang lezat. Restoran ini juga sudah bersertifikasi halal karena pemilik dan pekerja disini mayoritas adalah muslim, jadi kamu tidak perlu khawatir. Untuk harga ramen disini berkisar 700-1600 yen. Salah satu menu yang direkomendasikan adalah Spicy Fried Chicken Ramen, ramen dengan kaldu ayam pedas yang disajikan dengan berbagai macam toping tentunya akan cocok untuk kamu pecinta pedas. Lokasi disini.

Hari 2: Wisata di Odaiba


Odaiba adalah sebuah pulau buatan di Teluk Tokyo yang terletak di wilayah Koto, Tokyo, Jepang. Odaiba menawarkan berbagai atraksi wisata seperti taman hiburan, pusat perbelanjaan, museum, pantai buatan, pusat permainan, dan restoran yang menawarkan pemandangan indah dari Teluk Tokyo. Untuk ke Odaiba kamu bisa naik kereta dari stasiun terdekat dan turun di Stasiun Tokyo Teleport. (Biaya transportasi sekitar 1000 yen).
(Note: di Stasiun Tokyo Teleport tidak bisa melakukan pembayaran menggunakan JR Pass, hanya bisa melakukan pembayaran tunai atau dengan kartu Suica).

Aktivitas: 
  • Kamu bisa mengunjungi Odaiba Beach, pantai buatan yang menyajikan pemandangan Tokyo Bay yang menakjubkan.
  • Jika kamu tidak suka beraktivitas diluar karena panas, kamu bisa berkunjung ke Tokyo Trick Art Museum. Museum ini menawarkan karya seni 3D yang menipu mata dan interaktif yang memungkinkan pengunjung untuk berpartisipasi dalam karya seni tersebut. Terdapat berbagai tema yang dipajang dalam museum ini seperti tema Jepang, fantasi, dan binatang, dan pengunjung dapat berfoto di depan karya seni tersebut dengan berbagai pose kreatif yang terlihat seperti sedang berinteraksi dengan karya seni tersebut. Harga tiket masuknya bervariasi, mulai dari 600 yen untuk anak-anak, 800 yen untuk remaja, hingga 1000 yen untuk dewasa. Lokasinya berada di dalam Odaiba Decks Lantai 4. Jam operasional mulai dari pukul 11 siang sampai pukul 9 malam
  • Di dalam gedung yang sama (Odaiba Decks) kamu bisa menemukan banyak makanan halal untuk makan siang. Seperti McDonald's, dll. 
  • Di dalam Odaiba Decks kamu juga bisa menghabiskan waktu dengan bermain di SEGA Tokyo Joypolis. Buka dari pukul 10 pagi sampai pukul 8 malam.
  • Saat malam hari anda bisa berjalan sedikit dari Odaiba Decks menuju Aqua City untuk makan malam di Kua Aina, Yaitu restoran Hawaiian Hamburger. Harga makanan disini bervariasi mulai dari 1200-2000 yen. Walaupun harganya sedikit lebih mahal, dari sini kamu bisa menikmati pemandangan malam Tokyo Bay atau Rainbow Bridge Odaiba yang sangat indah.

Hari 3: Wisata di Asakusa


Asakusa
adalah sebuah kawasan wisata budaya yang terletak di distrik Taito, Tokyo. Kawasan ini memiliki suasana tradisional Jepang dengan bangunan-bangunan tua yang masih terjaga dengan baik. Asakusa terkenal dengan kuilnya, yaitu Kuil Sensō-ji yang merupakan kuil Buddha tertua di Tokyo. Kuil Sensō-ji memiliki gerbang besar bernama Kaminarimon, diikuti oleh jalanan yang dipenuhi dengan toko-toko souvenir dan makanan khas Jepang yang menarik. Untuk menuju Asakusa, kamu bisa naik kereta dari stasiun terdekat menuju Stasiun Asakusa. (Biaya transportasi sekitar 1000 yen).

Aktivitas:
  • Mengunjungi Kuil Sensō-ji: Kuil Sensō-ji adalah kuil Buddha tertua di Tokyo dan merupakan salah satu tujuan wisata paling populer di Asakusa. Wisatawan dapat berkeliling di kuil ini, memasuki gerbang besar bernama Kaminarimon. Kamu tidak perlu mengeluarkan biaya sepeserpun untuk mengunjungi kuil ini. 

  • Jika kamu punya budget lebih, kamu bisa mencoba untuk berkeliling Asakusa dengan menyewa Jinrikisha. Jinrikisha adalah kereta atau becak manusia yang ditarik oleh seorang yang disebut shafu untuk berkeliling wilayah Asakusa. Harga naik jinrikisha di Asakusa bervariasi tergantung pada jarak dan waktu yang ditempuh, serta jumlah penumpang. Namun, harga rata-rata untuk naik jinrikisha di Asakusa adalah sekitar 9.000 yen hingga 10.000 yen untuk satu kereta dengan durasi sekitar 30 menit hingga 45 menit. Harga tersebut biasanya sudah termasuk biaya pengemudi dan guide yang bisa memberikan penjelasan tentang sejarah objek wisata yang dilalui selama perjalanan.

  • Berbelanja di Nakamise Shopping Street: Jalan ini terletak di depan Kuil Sensō-ji dan terkenal dengan toko-toko souvenir dan makanan khas Jepang. Kamu dapat mencari berbagai macam souvenir seperti yukata, kerajinan tangan, permen, dan makanan ringan. 

  • Di sekitar kuil kamu akan banyak menemukan stand makanan khas Jepang untuk makan siang. Jika kamu seorang muslim, kamu bisa mencoba stand makanan tempura atau takoyaki di sekitaran kuil. Harga makanan disini sekitar 500-1500 yen.

  • Menikmati pemandangan dari Tokyo Skytree: Tokyo Skytree adalah menara tertinggi di Jepang yang menawarkan pemandangan kota Tokyo dari ketinggian yang spektakuler. Wisatawan dapat menikmati pemandangan yang indah dari ketinggian 350 meter atau 450 meter di lantai pengamatan. Untuk tiket masuknya bervariasi mulai dari 2100-5400 yen. Jika kamu ingin naik sampai ketinggian 350 meter, kamu akan dikenakan biaya tiket masuk sebesar 3200 yen untuk orang dewasa.

  • Makan malam di Asakusa Sushi Ken: Restoran ini menyajikan berbagai jenis sushi dengan kualitas yang baik dan menggunakan bahan-bahan halal. Harga sushi di Asakusa Sushi Ken berkisar antara 150 yen hingga 600 yen per porsi, tergantung pada jenis ikan dan ukurannya. Restoran ini juga menyediakan set menu dengan harga sekitar 2.000 yen hingga 3.000 yen. Restoran ini buka dari pukul 11 pagi sampai pukul 10 malam.

Hari 4: Menjelajahi Kawasan Shinjuku


Shinjuku
adalah sebuah distrik yang terletak di Tokyo, Jepang. Wilayah ini dikenal sebagai salah satu pusat bisnis dan hiburan utama di Tokyo. Shinjuku juga merupakan pusat perbelanjaan dan mode, dengan berbagai pusat perbelanjaan, toko-toko merek terkenal, serta butik-butik fashion. Selain itu, Shinjuku juga memiliki berbagai tempat wisata populer, seperti Taman Shinjuku Gyoen, dan Gedung Pemerintah Tokyo Metropolitan. (Biaya transportasi sekitar 1000 yen).

Aktivitas:
  • Kunjungi Taman Shinjuku Gyoen: Taman Shinjuku Gyoen adalah taman kota yang luas dan indah di tengah kota Shinjuku. Anda dapat menikmati pemandangan alam yang indah dan santai di taman ini. Taman ini juga terkenal dengan kebun bunga sakura yang indah di musim semi. Taman dibuka setiap hari mulai pukul 09.00 pagi dan tiket masuknya sekitar 500 yen.
  • Berkunjung ke Tokyo Metropolitan Government Building: Tokyo Metropolitan Government Building atau juga dikenal sebagai Tocho, adalah gedung pemerintahan yang terletak di Shinjuku. Pengunjung dapat menikmati pemandangan kota Tokyo yang luas dari ketinggian yang menakjubkan tanpa membayar biaya masuk. Di dalam gedung, terdapat pusat informasi wisata yang menyediakan informasi tentang tempat-tempat wisata terkenal di Tokyo. Gedung ini terbuka untuk umum pada hari kerja (Senin-Jumat) dari pukul 9 pagi hingga pukul 5 Sore.
  • Berbelanja di Isetan Department Store: Salah satu pusat perbelanjaan terbesar di kawasan Shinjuku. Kamu bisa menemukan kenang-kenangan pribadi khas jepang disini untuk kamu bawa pulang nanti.
  • Makan Malam di KHANA Indian Restoran: Khana Indian Restoran adalah restoran yang menyajikan masakan India halal di Shinjuku. Restoran ini terletak sekitar 5 menit berjalan kaki dari Stasiun Shinjuku. Restoran ini buka dari pukul 11 pagi sampai pukul 1 malam. Harga menu di restoran ini berkisar antara 1000-2000 yen.

Hari 5: Wisata di Ueno


Ueno
adalah daerah wisata yang terletak di Taito, Tokyo. Daerah ini terkenal dengan taman besar bernama Ueno Park. Ueno Park adalah taman yang sangat terkenal dan populer di Tokyo. Di sini, wisatawan dapat menikmati keindahan taman yang luas, dan berbagai macam tempat wisata, seperti zoo, museum, dan kuil. Kamu bisa naik kereta dari stasiun terdekat menuju stasiun Ueno (Biaya transportasi sekitar 1000 yen).

Aktivitas:
  • Mengunjungi Taman Ueno: Ueno Park adalah taman besar yang terletak di Ueno, Taito, Tokyo. Taman ini memiliki luas sekitar 133 hektar dan merupakan salah satu taman paling populer di Tokyo. Ueno Park merupakan tempat wisata yang sangat populer di Jepang dan menarik banyak wisatawan setiap tahunnya. Di dalam taman ini juga kamu bisa berkeliling dan mengunjungi kebun binatang Ueno. Kamu juga dapat menemukan banyak stand makanan dan kamu dapat menemukan makanan halal di dalam taman ini. Taman ini buka dari pukul 10 pagi sampai pukul 5 sore. Kamu tidak akan dikenakan biaya saat memasuki ueno park, tapi jika kamu ingin masuk ke tempat wisata yang ada di dalam taman ini seperti Ueno Zoo, kamu akan dikenakan biaya 600 yen untuk orang dewasa dan 300 yen untuk anak-anak.

Hari 6: Wisata di Akihabara


Akihabara, yang juga dikenal sebagai "Electric Town" terkenal sebagai surga belanja bagi pecinta anime, manga, dan peralatan elektronik. Di Akihabara, pengunjung dapat menemukan berbagai toko yang menjual berbagai barang seperti game, kartu trading, action figure, cosplay, dan banyak lagi. Selain itu, Akihabara juga memiliki banyak toko yang menjual berbagai macam barang elektronik, seperti laptop, kamera, ponsel, dan perangkat elektronik lainnya. Untuk menuju Akihabara, kamu bisa naik kereta dari stasiun terdekat menuju Stasiun Akihabara. (Biaya Transportasi sekitar 1000 yen).
Aktivitas:
  • Kamu bisa berbelanja figure di sekitar Akihabara. Biaya yang dikeluarkan untuk membeli figure di Akihabara biasanya sekitar 5000 yen.
  • Kamu bisa mengunjungi salah satu Maid Cafe yang ada di Akihabara. Di Akihabara kamu akan banyak menemukan Maid Cafe, harga yang ditawarkan sangat beragam mulai dari 3000-5000 Yen untuk sekali kunjungan. Di Maid Cafe kamu akan menemukan pengalaman unik saat menyantap makanan. Kamu akan dianggap seperti majikan dan dilayani oleh banyak Maid-Maid cantik yang berperan sebagai pelayanmu. Perlu diingat setiap Maid Cafe memiliki peraturan dan SOP yang berbeda-beda kepada pelanggan. Jadi kamu bisa mencari informasi dan menyesuaikan sendiri Maid Cafe yang ingin kamu kunjungi.
  • Berkunjung ke Don Quijote Akihabara: Di Don Quijote Akihabara, Anda bisa menemukan berbagai barang unik dan menarik dengan harga yang terjangkau. Misalnya, mainan anime, kosmetik, alat elektronik, dan produk-produk khas Jepang seperti biskuit Kit-Kat dengan berbagai rasa yang unik yang bisa kamu jadikan oleh-oleh kepada teman dan keluargamu saat pulang nanti. Toko ini biasanya buka dari pagi hingga tengah malam, dan menjadi tempat yang populer di Akihabara untuk berbelanja dan mencari barang-barang yang sulit ditemukan di tempat lain. Selain itu, Don Quijote juga menawarkan layanan tax-free untuk wisatawan asing yang berbelanja dengan jumlah tertentu. Disini juga kamu bisa melihat-lihat salah satu Theater dari Idol Group terkenal asal Jepang yaitu AKB48.

Hari 7: Istirahat dan Persiapan Pulang.

Meskipun berwisata itu seru dan menyenangkan, namun berwisata seringkali membuat tubuh kita lelah dan kehilangan energi. Oleh karena itu, di hari terakhir, lebih baik kamu istirahat dengan cukup setelah puas menikmati destinasi wisata yang menarik selama 6 hari berturut-turut di Jepang. Dengan istirahat yang cukup, tubuh kita akan kembali terisi energi dan siap menjelajahi tempat-tempat menarik lainnya dengan semangat dan antusiasme yang tinggi. Persiapkan juga semua hal yang akan kamu bawa kembali pulang dengan teliti seperti paspor, tiket, menata barang bawaan kedalam koper, dll, supaya perjalanan pulangmu tidak terganggu.

Itulah beberapa rekomendasi dan tips yang dapat kamu ikuti untuk membuat perjalanan ke Tokyo selama 7 hari menjadi tak terlupakan. Selain itu, jangan lupa untuk berhemat dan memperhatikan anggaranmu selama berlibur. Perjalanan yang menyenangkan bukan hanya ditentukan oleh destinasi wisata yang kamu kunjungi, namun juga bagaimana kamu memanfaatkan waktu dan merencanakan perjalananmu dengan baik.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang sedang merencanakan perjalanan ke Tokyo. Jangan lupa untuk selalu mengikuti protokol kesehatan dan menjaga kesehatanmu selama berlibur. Sampai jumpa di artikel kami selanjutnya!

Posting Komentar

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.